EjaToday.com – Para aktivis Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Mojokerto mendatangi Kantor perintah kota (Pemkot) setempat.
Kedatangan puluhan aktivis PMII itu bertujuan untuk menindaklanjuti dan meminta ketegasan Pemkot Mojokerto untuk mengaktifkan Car Free Day (CFD) Benteng Pancasila (Benpas) yang menurut mereka hingga saat ini belum ada benang merahnya.
Salah satu aktivis PMII Mojokerto Bernando Akbar mengutarakan bahwa kedatangan mereka juga bersama para panitia CFD Benpas. “Aksi kami kali ini, tajuknya aksi kemanusiaan. Kami prihatin dengan kasus CFD Benpas. Makanya kali ini kami ajak mereka untuk mempertegas surat-surat mereka,” katanya.
Sementara perwakilan panitia pelaksana CFD Benpas Anggris Budi Laksono menyampaikan bahwa pihaknya sudah menunggu selama dua bulan tanpa kepastian.
“Sebenarnya, kami hanya ingin menanyakan niat baik pemerintah,” terangnya.
Sedangkan Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, di akhir forum, menerima usulan dari PMII untuk membuat forum untuk merumuskan bersama solusi terbaik untuk CFD Benpas.
“monggo, kita rumuskan bersama saja hal ini, diwakili oleh semua lapisan PMII, PKL dan masyarakat,” pungkasnya. (EjaToday.com/rls PC PMII Mojokerto)