Peternak Bagi-bagi Ayam di Jakpus, Ternyata…

Klaim Alami Kerugian Hingga Rp2,7 Triliun Sejak 2018

Peternak Bagi-bagi Ayam di Jakpus, Ternyata...(foto: beritasatu.com)

EjaToday.com – Sejumlah pedagang ayam yang tergabung dalam komunitas peternak unggas nasional melakukan aksi bagi-bagi ayam di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).

Aksi para peternak unggas yang membagikan 500 ekor ayam hidup secara cuma-cuma kepada masyarakat itu menarik perhatian banyak warga dan pengguna jalan.

Aksi itu rupanya merupakan bentuk protes terhadap akumulasi kerugian sejak tahun 2018 yang diklaim sebesar Rp 2,7 triliun.

Ketua komunitas peternak unggas nasional, Alvino mengatakan, mereka telah merasakan kekecewaan terhadap pemerintah yang tidak melindungi peternak mandiri.

Akibat dari situasi ini, para peternak harus menjual ayam hidup mereka dengan harga yang merugikan, yaitu sekitar Rp19.000-Rp20.000 per kilogram ayam, sedangkan biaya produksi mereka berkisar antara Rp21.000 hingga Rp22.000 per kilogram ayam.

Mereka menduga bahwa faktor-faktor seperti inflasi dan praktik predatory pricing dari integrator telah berdampak pada penurunan harga jual ayam hidup mereka.

Akibatnya, para peternak telah mengalami kerugian sebesar Rp2.000 per kilogram ayam hidup yang mereka jual. Kerugian ini telah mengakumulasi menjadi Rp2,7 triliun sejak tahun 2018.

Para peternak meminta pemerintah untuk mengatur agar integrator tidak menjual ayam hidup mereka di pasar tradisional.

Dengan demikian, mereka berharap bisa menghindari kerugian yang mereka alami dan menekankan pentingnya melindungi peternak mandiri dalam industri peternakan unggas. (EjaToday.com/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *