Daerah  

Komisi 2 DPRD Pamekasan Sebut DKPP Kurang Serius Berdayakan Sektor Pertanian

Ejatoday.com, Pamekasan – Komisi II DPRD Pamekasan menilai Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Komisi II DPRD Pamekasan kurang serius mengembangkan sektor pertanian holtikultura.

Saat rapat kerja bersama DKPP, Selasa, (12/11/2024) kemarin, Komisi II menyoroti soal ketimpangan dalam memberdayakan pertanian holtikultura lantaran hanya fokus pada bawang merah dan durian.

“Di postur anggaran tidak ada pemberdayaan pada petani cabai dan holtikultura,” kata Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Salman Al Farisi.

Salman bahkan menyebut jika perencanaan program DKPP kurang responsibility terhadap dunia pertanian sebagai penyumbang PDRB terbanyak di Pamekasan.

Politikus Partai Bulan Bintang ini berjanji masih akan mendalami beberapa program yang diusulkan DKPP. Dia bahkan menilai jika dukungan program untuk swasembada pangan dan regenerasi petani kurang memadai.

“Seluruh Anggota Komisi 2 ini, kebetulan juga sama-sama memiliki pemikiran yang sama tentang perhatian terhadap swasembada pangan dan regenerasi petani,” tegas Salman.

Plt. Kepala DKPP Pamekasan Nolo Garjito berdalih jika pihaknya tidak sebatas fokus terhadap bawang merah dan durian, melainkan pertanian holtikultura lainnya, seperti labu madu.

Bahkan, lanjut Nolo, DKPP Pamekasan telah memfasilitasi budidaya labu madu hingga ekspor ke Singapura. Namun hingga saat ini masih ada kendala lantaran stok tidak sesuai permintaan.

Selain itu, Nolo juga menegaskan, pihaknya bukan hanya sebatas memperhatikan pertanian holtikultura di bagian utara, melainkan menyeluruh di Pamekasan.

“Ke depannya, kami juga mengembangkan seperti semangka, melon, dan lainnya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *