Ejatoday.com, Pamekasan – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Mawardi memberikan klarifikasi soal tudingan yang menyebut bahwa dirinya bersama ASN di lingkungan Kemenag Pamekasan sudah tidak netral.
Hal itu untuk menanggapi beredarnya foto para ASN di lingkungan kemenag, termasuk dirinya bersama dengan Kiai Kholilurrahman dan Sukrianto, dua orang yang digadang gadang bakal maju sebagai calon bupati dan calon wakil bupati dalam Pilkada Pamekasan 2024.
Kata Mawardi, foto yang beredar itu saat acara Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah (Porsadin) yang diselenggarakan oleh para guru madrasah diniyah. Foto tersebut juga merupakan sesi foto bersama usai acara Porsadin.
“Penyelenggaranya bukan kemenag, dan panitia dari Porsadin ini mengajukan peminjaman tempat ke Kemenag,” kata Mawardi.
Mawardi juga mengaku tidak tahu siapa saja yang bakal diundang oleh panitia Porsadin, termasuk kedatangan Kiai Kholilurrahman dan Sukriyanto.
“Panitianya hanya bilang mengundang tokoh masyarakat, jadi keduanya (Kholilurrahman dan Sukriyanto) datang sebagai tokoh,” terang Mawardi.
“Saya juga bingung, tapi mau bagaimana lagi, saya tamu undangan juga. Dan saat itu juga tidak ada arahan dukung mendukung apalagi deklarasi,” sambung Mawardi.
Terakhir, Mawardi menegaskan jika seluruh ASN di lingkungan Kemenag Pamekasan akan tetap menjaga netralitas. Dirinya bahkan akan menindak tegas ASN di jajaran Kemenag Pamekasan yang tidak netral.
“Kami ini ASN, dan kami pastikan kami akan netral,” pungkasnya. (EjaTiday.com/03)