Ejatoday.com – Ledakan keras sempat menghebohkan Warga Dusun Tengah, Desa Bates, Dasuk, Sumenep, Selasa malam, (02/01/2023).
Ledakan itu menghancurkan sebagian bangunan musala dan saung di dekatnya.
Melansir berbagai sumber, ada sosok misterius yang sempat mondar-mandir sebelum ledakan terjadi. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki sumber ledakan.
Berikut 5 fakta ledakan yang hancurkan musala di Sumenep:
1. Sempat Dikira Bom
Salah satu warga setempat, Sutrisno (45) sempat mengira jika ledakan itu berasal dari bom.
“Ledakannya sangat keras. Saya kira ada bom. Saya sampai terperanjat karena saking kerasnya suara ledakan itu,” kata Sutrisno, melansir dari detik.com.
2. Terdengar hingga 2 Kilometer
Sutrisno yang kebetulan sedang tidak berada di rumahnya menyebutkan bahwa suara ledakan itu terdengar hingga radius mencapai 2 kilometer. Setelah itu dia langsung menuju ke arah suara sumber ledakan.
“Saya, kan, (berada di lokasi yang) jaraknya sekitar 2 kilometer tadi sampai terperanjat dari kursi,” katanya.
3. Seorang Warga Terluka
Ledakan itu juga membuat seorang warga terluka. Warga bernama Wi tersebut mengalami luka pada bagian telinganya.
Pria bernama Wi itu, ujar Sutrisno, sedang mengairi sawah sebelum ledakan itu terjadi. Karena melihat orang yang mencurigakan, Wi menghentikan aktivitasnya lalu bersembunyi di belakang musala sambil terus mengamati orang yang mondar-mandir itu.
“Untung Pak Wi hanya luka lecet di telinganya,” kata Sutrisno.
4. Misteri Orang yang Mondar-mandir Sebelum Ledakan
Memang, sebelum ledakan, ada seorang yang mencurigakan tengah mondar-mandir di sana. Pak Wi melihat orang tersebut saat sedang mengairi sawah.
Lantaran curiga, Pak Wi sebagai pemilik sawah segera bersembunyi di samping musala itu sambil terus mengamati orang yang mondar-mandir itu.
“Melihat ada orang mencurigakan yang punya sawah, Pak Wi namanya sembunyi di samping musala sambil melihat orang yang mencurigakan itu,” ujar Sutrisno.
Tidak berselang lama, orang itu melemparkan sesuatu ke arah saung di depan musala dan segera terjadi ledakan yang sangat keras hingga Pak Wi yang sembunyi itu diduga terkena serpihan ledakan pada bagian telinganya.
“Ternyata melempar bahan peledak satu kali tapi suara ledakannya besar sampai kedengaran ke desa tetangga Tambaksari, Rubaru. Untung pak Wi yang sembunyi di belakang musala itu hanya luka lecet di telinganya,” kata Sutrisno.
5. Polisi Selidiki Sumber Ledakan
Polisi segera turun ke lokasi untuk memastikan sumber ledakan. Humas polres Sumenep AKP Widiarti membenarkan terdengarnya suara ledakan yang sangat keras dan menghebohkan warga itu. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu laporan lebih lanjut.
“Anggota masih memastikan ke lokasi,” kata Widiarti.
Anggota Polsek Dasuk hingga saat ini sudah berada di lokasi untuk menyelidiki sumber ledakan itu. TKP ledakan telah dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekat. Sayangnya, belum ada keterangan lebih jauh dari polisi mengenai penyebab ledakan itu. (Ejatoday.com/008)