News  

Ekspresi dan Nasionalisme Bisa Serasi: JAN Dorong Anak Muda Utamakan Merah Putih

Direktur Gagas Nusantara Romadhon Jasn

EjaToday.com Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Jaringan Aktivis Nusantara (JAN) mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengibarkan bendera Merah Putih di setiap sudut negeri. Ajakan ini juga menjadi seruan moral agar simbol asing, seperti bendera bajak laut atau karakter fiksi, tidak menggeser makna nasionalisme di ruang publik.

Gelombang tren mengibarkan bendera bergambar karakter populer belakangan memicu diskusi di media sosial. Fenomena ini sebagai bentuk euforia budaya pop yang wajar, namun perlu diimbangi dengan kesadaran sejarah dan penghormatan terhadap simbol negara.

Kesadaran itu, harus diwujudkan dalam aksi nyata, salah satunya dengan memastikan bendera Merah Putih berkibar di rumah, sekolah, kantor, dan ruang publik sepanjang bulan Agustus.

“Hal ini bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan penegasan identitas dan persatuan bangsa,” kata Ketua Jaringan Aktivis Nusantara Romadhon Jasn dalam rilisnya, Kamis (14/8/2025)

“Generasi muda adalah garda terdepan menjaga martabat bangsa, dan mengibarkan Merah Putih adalah simbol cinta tanah air yang tidak boleh digantikan oleh ikon asing,” ujar Romadhon.

JAN juga menekankan bahwa pengibaran bendera harus dilakukan sesuai ketentuan undang-undang, mulai dari ukuran hingga tata cara pemasangan. Kesalahan kecil dalam penempatan atau bentuk bendera bisa dianggap merendahkan martabat negara, sehingga perlu edukasi yang tepat di masyarakat.

Mereka mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak datang dengan mudah, melainkan diperjuangkan dengan darah dan pengorbanan para pahlawan. “Memasang bendera secara benar adalah cara sederhana untuk menghormati sejarah dan mengisi kemerdekaan dengan tindakan nyata,” tegasnya.

Dalam momentum perayaan tahun ini, JAN juga akan mengadakan kampanye kreatif di media sosial dengan tagar #MerahPutihBerkibar, mengajak warga berbagi foto atau video pengibaran bendera di lingkungan masing-masing. Mereka berharap gerakan ini mampu membangun suasana kebangsaan yang meriah dan bermakna.

Selain itu, JAN mendorong sekolah dan komunitas lokal mengadakan lomba menghias lingkungan dengan nuansa merah putih. “Semarak kemerdekaan akan terasa lebih hidup bila setiap warga turut serta menjaga dan memeriahkan simbol negara,” pungkas Romadhon. (EjaToday.com/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *