Belajar Menabung? Berikut 4 Tips Menabung, Dijamin Masa Depan Anda Aman

EjaToday.com – Menabung merupakan hal mendasar yang sering kali diajarkan oleh orang tua kepada anak-anaknya. Dengan harapan kehidupan masa depan menjadi lebih baik.

Peribahasa hemat pangkal kaya mungkin tak asing di telinga anda. Namun, percayakah anda jika peribahasa tersebut masih tetap relevan hingga saat ini?.

Yaps betul. Peribahasa tersebut dapat kita artikan bahwa untuk menjadi sukses dan kaya, anda harus berhemat, tidak boros, serta bijak dalam menggunakan uang yang anda miliki.

Kendati demikian, pada kenyataannya, menabung tidak semudah yang dipikirkan. Seiring waktu, tingkat kebutuhan akan bertambah. Apalagi saat ini, BBM naik, yang tidak menutup kemungkinan bahan-bahan lainnya ikut merangsak naik.

Tidak dapat dipungkiri bahwa menabung akan menjadi hal yang paling akhir untuk dipikirkan setelah semua kebutuhan tercukupi. Terlebih lagi, bagi Anda yang mungkin saja yang masih first jobber atau fresh graduate cenderung memiliki masalah yang sama, yaitu merasa sulit untuk menabung.

Gaji masih kecil dan kebutuhan semakin banyak, selalu dijadikan alasan utama untuk menunda kegiatan menabung.

Seharusnya, menabung adalah salah satu prioritas Anda karena tabungan bisa dimanfaatkan sebagai pegangan dana darurat, modal membeli aset, dan kehidupan di masa tua.

Untuk itu, bagaimana tips menabung bagi pemula? Berikut Mimin telah rangkum dari berbagai sumber

Tips Menabung Bagi Pemula

Tidak ada kata terlambat untuk menabung, walaupun artinya semakin Anda menunda waktu menabung maka semakin besar nominal yang harus dialokasikan. Agar rajin menabung dan menjadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari gaya hidup, konsistensi adalah kata kuncinya. Bagi Anda yang baru mulai akan menabung, gunakan tips-tips berikut ini agar sukses dan konsisten dalam menyisihkan uang:

1. Buat Otomatis
Membuat sistem autodebet tabungan dari rekening gaji setiap bulannya adalah cara jitu untuk membiasakan diri menabung. Setelah membuat nominal alokasi anggaran untuk menabung, autodebet akan membantu Anda membuat tabungan otomatis tanpa ada alasan lupa.

Misalnya saja, pada tanggal 25 Anda menerima gaji bulanan. Buat autodebet tabungan pada hari yang sama, atau maksimal satu hari setelah gajian agar terhindar dari risiko saldo terpakai untuk kebutuhan lain. Tanpa sadar, kebiasaan ini akan membantu Anda untuk konsisten dalam menabung.

2. Sisihkan, Bukan Sisakan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa konsep menyisihkan dan menyisakan adalah dua hal yang sangat berbeda. Pada saat membuat anggaran keuangan, sisihkan minimal 10% dari gaji Anda untuk menabung. Setelah itu baru Anda dapat menggunakan sisanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Porsi minimal 10% dari gaji adalah mutlak dan tidak bisa diganggu. Jika memang ada kebutuhan mendesak, yang seharusnya mendapatkan penyesuaian adalah pengeluaran harian Anda, bukan porsi tabungan. Dan jika ada kenaikan gaji atau bonus, porsi tabungan juga menyesuaikan untuk bertambah.

3. Pasang Target
Memulai menabung dengan membuat keuangan merupakan langkah kecil yang memaksa Anda untuk menyisihkan uang. Misalnya menetapkan target dana darurat terkumpul sebanyak 10 juta dalam waktu satu tahun. Dengan begitu Anda bisa membuat proyeksi tabungan per bulan minimal menyisihkan 830 rupiah.

Begitu juga misalnya Anda memiliki target biaya menikah, ingin membeli rumah, dan lain sebagainya. Target membantu memperbesar semangat Anda untuk menabung. Percayalah bahwa konsistensi akan membantu tercapainya target. Dan selalu ingat bahwa hidup Anda terus berkembang dan pendapatan Anda akan semakin naik setiap tahunnya.

4. Buat Rekening Terpisah
Agar tabungan Anda lebih aman dan tidak terganggu, uang tabungan sebaiknya memiliki rekening sendiri. Usahakan untuk tidak menyatukan antara rekening tabungan dan rekening pengeluaran harian. Memiliki rekening yang terpisah ini bertujuan untuk mengamankan dana tabungan tanpa khawatir tergerus pengeluaran yang tidak terduga.

Khusus untuk rekening tabungan, Anda dapat memilih untuk membatasi fasilitas transaksinya. Misalnya tidak menggunakan kartu ATM atau tidak dapat diambil dalam jangka waktu tertentu. Pastikan untuk menggunakan jenis rekening yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda. (EjaToday.com/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *