EjaToday.com – Pengumuman hasil seleksi berkas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (Setjen DPD RI) tahun 2024 menuai sanggahan kritis.
Pasalnya, tim verifikasi berkas di lingkup Setjen DPD RI dinilai tidak memahami jenis-jenis TOEFL yang dipersyaratkan.
Seperti yang diungkap oleh salah seorang pendaftar yang tak ingin disebutkan namanya, ia mengatakan bahwa, sertifikat TOEFL yang di-uploadnya dinilai tidak memenuhi syarat oleh panitia seleksi.
Adapun Sertifikat TOEFL yang dipersyaratkan sebagai salah satu syarat administrasinya yakni TOEFL PBT/ITP/EPT. Menurut pengakuan pendaftar tersebut bahwa “sertifikat TOEFL yang diuploadnya (TOEFL Prediction) dinilai tidak memenuhi syarat”, imbuhnya.
Ia memberikan sanggahan, bahwa tim verifikasi berkas yang tidak memahami jenis-jenis TOEFL dengan baik.
Sebagai peserta seleksi yang menyampaikan sanggahan, ia mengatakan bahwa “Kekeliruan terkait berkas administrasi (Sertifikat TOEFL) bukan berasal dari saya sebagai pelamar, melainkan pada pemahaman tim verifikasi dalam memahami jenis-jenis TOEFL yang dipersyaratkan, khususnya TOEFL EPT, sehingga file berkas TOEFL yang saya upload (TOEFL Prediction) dinilai tidak memenuhi syarat,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menyayangkan tim verifikasi berkas yang tidak memahami kesamaan antara TOEFL EPT dan TOEFL Prediction.
“Terkait kekeliruan tim verifikasi dalam memahami TOEFL EPT, perlu diketahui bahwa TOEFL EPT (English Proficiency Test) adalah sama dengan TOEFL Prediction itu sendiri. TOEFL EPT ialah bentuk prediction atau lumrah juga disebut sebagai ‘TOEFL Prediction’ dari TOEFL resmi, seperti ITP. Dimana TOEFL EPT atau TOEFL Prediction digunakan untuk memprediksi skor TOEFL resmi seseorang. Jadi, saya sangat menyayangkan adanya tim verifikasi yang tidak kompeten dalam menyeleksi berkas,” ungkapnya.
Tak hanya itu, melalui sanggahannya, ia melampirkan referensi kuat tentang jenis-jenis TOEFL.
Sebagai acuan sanggahannya, tim redaksi juga ikut menulusuri website yang ditunjukkan oleh pelamar tersebut yang menjelaskan bahwa TOEFL EPT ternyata sama dengan TOEFL Prediction, sebagai berikut:
https://is.undiksha.ac.id/standar-lulusan/ (Website Kampus Universitas Pendidikan Ganesha).
Terakhir, ia kembali menegaskan, bahwa kekeliruan tidak berada pada dirinya sebagai pelamar.
“Berdasar pada penjelasan dari link tautan, dapat kita ketahui bahwa TOEFL EPT dan TOEFL Prediction itu sama. Sehingga, saya menilai bahwa berkas yang saya upload sudah sesuai dengan salah satu jenis TOEFL yang dipersyaratkan oleh Pansel CPNS Setjen DPD RI, yakni TOEFL EPT atau yang biasa juga disebut TOEFL Prediction.” Sehingga dengan jelas saya dapat mengatakan, bahwa saya sudah mengikuti syarat yg ditentukan oleh panitia seleksi, dan kesalahan atau kekeliruan administrasi bukan berasal dari saya melainkan dari tim verifikasi berkas,” pungkasnya. (EjaToday.com/*)