EjaToday.com – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.
Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa bumi tersebut terjadi pada Rabu 1 November 2023 pukul 00.37 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,14° LS ; 123,82° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 61 km Timur Laut Mobagu, Sulawesi Utara pada kedalaman 89 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Laut Maluku (intraslab). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dampak Gempa Bumi:
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Helumo dan Tomini dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini.
Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi Susulan:
Hingga pukul 01.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” katanya dalam rilisnya.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal masyarakat cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (EjaToday.com/*)