EjaToday.com – Warga Kampung Ndehek, Desa Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sempet geger lantaran ada seekor anak babi yang lahir dengan wajah mirip manusia.
Diketahui, wajah anak babi itu mirip wajah manusia. Kulit, mulut, dan telinganya pun berwarna seperti kulit bayi manusia.
Melansir detik.com, bagian hidung terlihat bulat, dan matanya tak terlihat. Sayangnya, anak babi unik itu hanya bertahan lima menit, lalu mati.
Pejabat Otoritas Veteriner pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Yanuarius Saridin, menyebut jika faktor utama anak babi itu terlahir dengan kondisi demikian karena ada kelainan genetik pada induknya. Entah itu induk betina atau jantannya.
Hal itu disebut dengan gen resesif. Meski demikian, kemungkinan adanya anak babi yang terlahir dengan kelainan genetik hanya sekitar 15 persen, dari beberapa ekor yang lahir dari induk yang sama.
“Ada yang disebut dengan gen resesif, gen yang diturunkan dari induknya. Kemungkinan ya sekitar 15 persen kelainan genetik dari induknya yang diturunkan ke anaknya,” jelas Yanuar, Selasa (21/11/2023)
Anak babi dengan wajah mirip manusia itu lahir bersama sembilan ekor anak babi lainya yang berwarna hitam. Anak babi yang mengalami kelainan itu keluar pada urutan ketujuh dari rahim induknya. Dari 10 ekor itu ada yang gen resesifnya diturunkan dari induknya.
“Tadi saya bilang 15 persen, berarti ada kemungkinan kecil satu atau dua yang mewariskan genetik yang seperti itu,” katanya.
Kata Yanuarius kelainan bentuk fisik anak babi itu sudah terbentuk sejak masih embrio yang mengalami malformasi pembentukan organ tubuhnya. Selain itu, kelainan genetik itu terbentuk karena perkawinan inbreeding, yakni perkawinan induk jantan dan betina dari keturunan yang sama.
“Terjadi pada induk yang mungkin dia inbreeding, dia kawin dalam satu keluarga mereka, mungkin satu keturunan dengan jantannya, banyak terjadi pada babi ras atau peranakan ras,” katanya.
Diketahui, Selain terlihat mirip wajah manusia, bentuk lain anak babi yang mengalami kelainan genetik adalah terlahir dengan kaki pincang, atau terlahir tanpa kaki. Adapula yang lahir dengan ukuran tubuh yang kecil dari anak babi yang lainnya.
“Minggu lalu anak babi lahir dengan kaki depan dan belakang pincang. Tidak bisa berdiri, dia pincang. Ada yang lahir dengan normal tapi ukuran tubuh lebih kecil dari yang lain. Banyak bentuknya, kaki depan ada, kaki belakang tidak ada,” jelas Yanuarius.