Tiga Pesan Menohok Ketum PB HMI 1976-1978 Chumaidi Syarif Romas bagi Seluruh Delegasi Kongres XXXII HMI

Ketua Umum PB HMI 1976-1978 Chumaidi Syarif Romas.

EjaToday.com – Ketua Umum PB HMI 1976-1978 Chumaidi Syarif Romas memberi pesan kepada seluruh delegasi Kongres XXXII HMI 2023.

Chumaidi Syarif Romas dalam video yang diunggah akun Instagram @kpran.hmi itu menyampaikan tiga poin pesan kepada seluruh delegasi Kongres ke-XXXII HMI.

Pertama, kata dia, kembalikan khitah HMI kepada pemurnian nilai dasar perjuangan HMI. “Agar semua anggota istikamah dengan independensi-independensi yang dimiliki HMI,” katanya.

Kedua, dia berharap, kongres XXXII HMI ini dapat mengikis habis cara-cara kapitalisme memelihara, menanage Kongres HMI sepanjang sejarah ini.

“Karena itu, kembalikan semangat ukhuwah dan musyawarah sesuai dengan tradisi HMI sama dengan perjalanan sejarah saya. Oleh karena itu, musyawarah bukanlah dengan uang. Bukan dengan transaksi keuangan,” katanya.

Menurutnya, musyawarah adalah tatap muka dengan hati dan saling mempertemukan pendapat dan mengambil kesimpulan yang disebut mufakat.

“Karena itu musyawarah mufakat adalah jalan yang terbaik dibanding dengan menggunakan transaksi keuangan,” tegasnya.

Ketiga, kongres ini memilih pimpinan yang islami, yang istiqamah dengan nilai-nilai perjuangan HMI, dan menegakkan apa yang disebut dengan cita-cita HMI (Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT).

“Artinya, HMI adalah insan yang akademis, dia kritis. Dia menggunakan kekuatan akademiknya menjadi senjata di dalam rangka menghadapi masalah-masalah kebangsaan, ketanahairan, dan sekaligus menjadi patriot membela negara bukan partisan apalagi menjadi anggota partai politik. Itu yang sangat membahayakan,” terangnya.

Karena itu, dia mengharapkan kepada HMI untuk kembali menjadi pejuang, organisasi perjuangan dan menjadi independen.

“Karena HMI tidak boleh berafiliasi kepada satu kekuatan partai politik apapun bahkan HMI tidak bisa menjadi alat rezim dalam perjuangan sepanjang sejarah HMI yang selama ini saya ketahui,” tuturnya.

“Selamat berjuang, tegakkan nilai-nilai tadi, dan mudah-mudahan memperoleh hasil yang maksimal. Tunjukkan Allah jalan yang lurus dan tegakkan orang-orang berkhidmat kepada Allah di dalam kongres ini. Selamat musyawarah mufakat demi tegaknya nilai-nilai keislaman di Indonesia,” pungkasnya.

Diketahui, kongres ke-XXXII HMI akan diselenggarakan akan digelar di Pontianak November 2023 ini. (EjaToday.com/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *