Daerah  

Stok Pupuk Subsidi Memadai, Komisi II DPRD Pamekasan: Tak Akan Langka Kalau Tak Ada Permainan

Ejatoday.com, Pamekasan – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan menemukan beberapa kendaraan pengangkut pupuk bersubsidi dari kios ke petani belum terdaftar dan belum ditempeli stiker khusus.

Hal ini dikhawatirkan akan terjadi penyelewengan hingga menyebabkan kelangkaan pupuk lantaran penyaluran yang tak tepat sasaran.

Saat inspeksi mendadak (sidak) soal kesiapan pupuk subsidi di gudang Penyangga Petro Kimia, Galis Pamekasan, Selasa, (29/10/2024), Ketua Komisi II DPRD Pamekasan Salman Al Farisi menjamin tak akan ada lagi kelangkaan pupuk subsidi sebagaimana keluhan petani.

Pihaknya beralasan, stok pupuk di Kabupaten Pamekasan cukup memadai karena sudah mendapatkan tambahan alokasi pupuk subsidi sebanyak 10 ribu ton untuk urea dari sebelumnya 14 ribu ton menjadi 24 ribu ton, pada 24 Juni 2024 lalu. Demikian juga dengan pupuk subsidi jenis phonska ada tambahan alokasi 10 ribu ton dari sebelumnya 13 ribu menjadi 23 ribu ton. Untuk itu, Salman meminta agar penyaluran pupuk subsidi bisa dipastikan sampai ke petani.

Salman juga menyarankan agar seluruh kendaraan pengangkut pupuk subsidi dari kios ke petani harus terdaftar dan ditempeli stiker. Sehingga tidak ada lagi permainan dari oknum-oknum kios.

“Kalau angkutan (pupuk subsidi) dari Pabrik ke Gudang Penyangga, dan dari Gudang Penyangga ke Kios itu sudah terdaftar. Dari kios ke petani yang belum,” ujarnya.

“Jadi kami jamin tak akan ada lagi keluhan pupuk langka kecuali ada permainan oknum,” sambung Salman

Salman menegaskan, Komisi II DPRD Pamekasan akan terus berupaya memaksimalkan pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi ke petani menjelang masa tanam ke 3.

“Kami masih akan terus lakukan belanja masalah dalam persiapan masa tanam ke 3, tahun 2024 agar petani mandapatkan kemudahan akses soal pupuk,” pungkasnya. (Ejatoday/HS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *