Perkembangan Digitalisasi Informasi

Oleh : Selvia Ramadani*

Era teknologi adalah era baru, dimana sebagian besar aktivitas manusia menggunakan teknologi untuk memudahkan pekerjaannya. Teknologi menjadi bagian basis kehidupan manusia saat ini. Kemajuan teknologi dapat mempengaruhi hampir segala aspek kehidupan manusia seperti, dibidang ekonomi, politik, kebudayaan maupun dunia pendidikan. Teknologi yang sering kita temui atau digunakan adalah telpon genggam (Smartphone). Digitalisasi khusunya di Indonesia makin gencar digaungkan, maka ini menjadi tantangan masyarakatnya, SDMnya harus siap menghadapi dunia digital agar lebih produktif.

Digitalisasi dibidang informasi sangat mendukung dan memudahkan manusia dalam mendapatkan berita atau informasi secara cepat dan dengan mudah mengerjakan sesuatu. Ada sebagian daripada digitalisasi ini bisa memperbaiki, mempermudah pelayanan dalam suatu instansi dan institusi. sebenernya digitalisasi ini memberikan banyak pilihan pada masyarakat dalam konteks yang produktif. Namun dalam konteks pelayanan, misalkan di rumah sakit dan perbankan itu tidak bisa dijangkau atau dimanfaatkan secara maksimal oleh orang-orang tertentu yang sepenuhnya belum paham dalam mengaplikasikan Smartphone (GAPTEK).

Digitalisasi dan informasi yang sulit untuk dibendung penyebarannya diruang publik dapat mempengaruhi gaya hidup manusia dalam mengekspresikan dirinya, begitu beragam. Ekspresi yang ditampilkan dalam kehidupan sosial perlahan mengalami perubahan yang dapat mengandung nilai positif dan negatif. Tergantung bagaimana seseorang menggunakan dan memanfaatkan teknologi digital tersebut.

Teknologi digital bila kita gunakan dengan baik menjadi alat yang sangat berguna bagi seluruh aspek kehidupan kita, contohnya smartphone menjadi media kegiatan belajar mengajar yang efektif, di dunia pendidikan yang dapat melakukan banyak hal yang bisa lebih inovatif dan kreatif sehingga peran teknologi (digital) dalam dunia pendidikan dapat dirasakan manfaatnya. Oleh sebab itu, maka kita perlu untuk terus mengikuti perkembangan zaman agar tidak menjadi bagian dari masyarakat tertinggal.

Era baru teknologi mempunyai nilai positif dan negatif tergantung bagaimana pengguna teknologi dapat memanfaatkan berdasarkan kebutuhan, pada aspek positifnya mempunyai dampak global, dapat menghubungkan orang di seluruh dunia, berkomunikasi antar negara bisa dengan mudah dilakukan, bisa dengan panggilan video (call/zoom meeting), informasi dengan cepat tersampaikan, transaksi jual beli semakin mudah dilakukan.

Kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan dengan jarak jauh yang mulanya informasi bisa didapat melalui koran, radio dan televisi sekarang cukup menggunakan smartphone.

Era digital adalah era yang didukung teknologi yang dapat mendorong kegiatan bisnis masyarakat banyak dan anak-anak muda di Desa-desa bahkan sampai yang tua, melakukan jual beli di market online, seperti shopee, lazada, tokopedia dan lain semacamnya, walaupun produk yang mereka jual bukan hasil produksi sendiri, namun mereka dapat memanfaatkan teknologi digital dengan baik.

Selain mengandung nilai positif digitalisasi juga berdampak negatif terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia jika tidak diimbangi dengan ilmu pengetahuan. Yang marak terjadi akhir-akhir ini aksi penipuan selain itu juga dengan mudah mengakses hal-hal yang bersifat pornografi, mudah menerima dan menyebarkan informasi hoaks, sistem kerja manusia akan digeser oleh teknologi. Interaksi sosial secara langsung akan menurun, kebutuhan manusia terhadap manusia lainnya akan berkurang (individualis).

Selvia Ramadani (mahasiswi Universitas Insan Cita Indonesia).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *