EjaToday.com – Pemilu 2024 sudah di depan mata. Pesta demokrasi lima tahunan sudah menjadi kewajiban bagi setiap warga negaranya untuk memilih atau mencoblos pemimpin yang menurut mereka layak, termasuk pemilih pemula.
Negara demokrasi memberi kebebasan bagi setiap warga negaranya untuk memilih siapapun pemimpin sesuai hati nurani mereka masing-masing.
Menariknya pada Pemilu 2024 ini, ketika bicara mengenai partisipasi pemilih pemula. Diakui atau tidak, negara memberikan hak dan tanggung jawab yang sama dengan pemilih lainnya.
Hak memilih adalah hak asasi manusia yang harus dihormati dan dilindungi. Tanggung jawab memilih adalah untuk menentukan pemimpin dan wakil rakyat yang akan memperjuangkan kepentingan rakyat.
Di samping itu, ketika bicara pemilih pemula, mereka ini juga memiliki peran penting dalam menentukan arah masa depan bangsa. Mereka adalah generasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa.
Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 untuk menentukan pemimpin yang akan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih pemula di Pemilu 2024 diperkirakan mencapai 60% dari total jumlah pemilih.
Hal ini menunjukkan bahwa pemilih pemula memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan hasil Pemilu 2024.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemilih pemula harus mencoblos di Pemilu 2024:
1. Untuk menentukan pemimpin yang akan memperjuangkan kepentingan rakyat. Pemilih pemula memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan mewakili mereka dan memperjuangkan kepentingan mereka.
2. Untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik. Partisipasi pemilih pemula dalam Pemilu 2024 akan memperkuat demokrasi di Indonesia.
3. Untuk menunjukkan bahwa mereka adalah warga negara yang taat hukum. Pemilih pemula yang tidak menggunakan hak pilihnya akan dianggap sebagai pelanggaran hukum.
Tiga hal dasar inilah kemudian yang menjadi penting bagi pemilih pemula untuk memahami pentingnya Pemilu 2024 dan berpartisipasi aktif dalam pemilu tersebut. (EjaToday.com/*)