EjaToday.com – Penggagas YouTuber Patobin Pamekasan (YPP) Ahmad Safiudin mengungkapkan, pengangguran ‘A1’ potensi menjadi YouTuber.
Hal itu disampaikan pria yang kerap disapa Didin itu saat berbincang santai mengenai perkembangan YouTuber Pamekasan.
Pengangguran ‘A1’ kata Didin, merupakan pengangguran yang betul-betul tidak memiliki pekerjaan, sehingga tidak memiliki kesibukan apapun.
“Sebenarnya, pengangguran sangat berpotensi jadi YouTuber. Kenapa? Karena dia memiliki banyak waktu luang untuk dapat membuat konten YouTube,” katanya, Jumat (22/12/2023).
Pemilik akun YouTube Bintangku itu kemudian menjelaskan, berbeda dengan YouTuber yang memiliki pekerjaan, otomatis terikat kontrak kerja dengan perusahaan.
Hal itu, kata Didin, perlu mengatur waktu untuk membuat konten YouTube. “Karena ketika YouTube memiliki pekerjaan lain, pasti perlu mengatur waktu untuk membuat konten,” ujar dia.
Sebab itu, Didin menegaskan, pengangguran ‘A1’ sangat berpotensi untuk menjadi YouTuber.
“Terpenting, mau belajar dan mau mengasah kemampuannya untuk menyuguhkan konten-konten yang menarik,” terang dia.
Penerima silver play button dari YouTube itu juga berpesan agar para YouTuber yang tergabung di YPP untuk terus meningkatkan kualitas kontennya.
Menurutnya, ide-ide kreatif harus terus membasahi setiap konten para YPP.
“Jangan sekedar ngonten, harus kreatif. Agar apa yang kita buat selain dapat dinikmati orang, Juag memberikan kepuasan kepada diri kita sendiri,” ujarnya.
YouTube, kata Didin, sudah memberikan keleluasaan bagi para YouTuber. Ia mencontohkan, seorang YouTuber tinggal memilih, mau jadi YouTuber dengan konten serius atau bercanda.
“Kalau mau jadi YouTuber yang serius, seperti konten review film, Podcast, dan lainnya. Kalau mau yang bercanda, bisa jadi konten kreator dengan konten lawak, dan hal senada dengan itu,” paparnya menjelaskan. (EjaToday.com/*)