Makna Sunnah Rasul dan Anjuran Nabi Muhammad di Hari Jumat, Jangan Salah Kaprah

Ilustrasi

EjaToday.com – Hari Jumat memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai “Sayyidul Ayyam” atau pemimpin dari semua hari.

Tak jarang, orang-orang awam kemudian mempunyai istilah ‘Sunnah Rasul’ sebagai amalan pada hari atau malam jumat.

Sayangnya, beberapa orang justru salah paham terhadap istilah tersebut, dan hanya dimaknai sebagai hubungan intim suami istri.

Melansir dari beragam sumber, Sunnah Rasul ternyata adalah amalan-amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Berikut adalah lima amalan utama yang dapat kita lakukan pada hari Jumat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meneladani kehidupan Rasulullah

1. Shalat Jumat dan Shalat Sunnah Sebelumnya

Amalan paling utama pada hari Jumat adalah menunaikan Shalat Jumat di masjid.

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mandi pada hari Jumat, kemudian bersegera menuju masjid dalam keadaan tenang, tidak merusak dan tidak meninggalkan sesuatu yang lain, lalu mendengarkan khutbah dengan penuh perhatian, Allah akan mengampuni dosa-dosanya antara hari Jumat ini dan Jumat berikutnya.” (HR. Al-Bukhari)

Selain itu, Rasulullah juga menyarankan untuk melakukan shalat sunnah sebelum Shalat Jumat.

Shalat sunnah ini, seperti Tahiyyatul Masjid dan Shalat Duha, dapat menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah.

2. Membaca Surat Al-Kahfi

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat.

Dalam sebuah hadis, beliau bersabda, “Barangsiapa membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya antara dua Jumat.” (HR. An-Nasa’i)

Surat Al-Kahfi mengandung pelajaran-pelajaran moral dan spiritual yang dapat memperkukuh iman dan ketabahan dalam menghadapi ujian kehidupan. Membaca surat ini pada hari Jumat menjadi amalan yang membawa berkah dan keberkahan.

3. Memperbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama pada hari Jumat.

Rasulullah bersabda, “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat dan malam Jumat sampai pagi harinya.” (HR. Tirmidzi)

Shalawat kepada Nabi tidak hanya menjadi bentuk cinta dan penghormatan kepada Rasulullah, tetapi juga membawa keberkahan dan keampunan dari Allah SWT.

4. Mengucapkan Doa di Waktu yang Dikabulkan

Hari Jumat memiliki waktu-waktu istimewa di mana doa-doa kita lebih mungkin dikabulkan oleh Allah SWT. Salah satu waktu tersebut adalah saat akhir menjelang berbuka shalat Jumat.

Rasulullah SAW bersabda, “Dikabulkannya doa pada waktu akhir pada hari Jumat, dan setiap hamba yang memohon pada waktu itu, Allah akan mengabulkannya.” (HR. Abu Dawud)

5. Memberikan Sedekah

Rasulullah SAW sangat menganjurkan memberikan sedekah pada hari Jumat. Beliau bersabda, “Hendaklah salah seorang di antara kalian memberikan sedekah pada hari Jumat.” (HR. Al-Bukhari)

Memberikan sedekah pada hari Jumat dapat membersihkan harta dan hati kita.

Melakukan kelima amalan ini pada hari Jumat bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meneladani kehidupan Rasulullah SAW. Dengan konsisten melaksanakan amalan-amalan ini, kita dapat merasakan keberkahan dan rahmat Allah yang melimpah dalam kehidupan kita.

Kelima amalan ini adalah ‘Sunnah Rasul’ yang dimaksudkan oleh para ulama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *