EjaToday.com – Mengawal dan mengawasi pesta demokrasi 2024 dari hoaks disuarakan oleh Ketua Umum Kohati Badko Aceh Melati Sari Maisara di acara talkshow kepemiluan.
Talkshow kepemiluan bertajuk “Peran organisasi perempuan dalam mengawal demokrasi 2024 dao hoax” itu digelar di Mess Kepemudaan, Dispora Aceh, Minggu (15/10/2023).
Melati mengajak para aktivis perempuan di seluruh Aceh untuk memerangi dan menangkal hoaks.
Dia menyebutkan bahwa perempuan dalam pesta demokrasi itu merupakan sesuatu yang sangat strategis untuk menjunjung tinggi hak asasi perempuan dan pada prinsipnya demokrasi itu berbasis kesetaraan ataupun keadilan gender.
“Ada banyak isu-isu yang berkembang sangat pesat hari menyebarluaskan berita-berita yang memang kebenaran itu masih belum 100 persen. Untuk itu, kami mengajak para aktivis perempuan mengambil peran dan melakukan aksinya untuk mencegah apalagi menyebarluaskan berita-berita yang belum 100 persen kebenarannya,” ungkapnya.
Melati mengatakan, ada beberapa poin yang harus diambil dari kegiatan talkshow kepemiluan ini, yaitu bagaimana peran dalam mengawal demokrasi 2024 ke depannya. Di mana terkait peran penting perempuan tidak hanya menjadi sebatas pemilih, namun menjadi partisipatif akan pemilu.
“Berperan dalam penyelenggara pemilu serta juga cerdas bermedia sosial, dan cerdas pula dalam memilah serta memilih informasi, sehingga tidak mudah menyebarluaskan isu-isu kepada orang lain,” ujarnya.
“Banyak yang dapat dilakukan oleh perempuan dan organisasi perempuan dalam menghentikan hoaks, salah satunya menjaga jempol kita dalam menyebarluaskan berita yang sama sekali belum jelas kebenarannya, dan sebagainya,” imbuhnya. (EjaToday.com/*)
