Daerah  

Jadi Sasaran Kampanye Gelap di Pilkada Pamekasan, Kholilurrahman Minta Pendukung Tidak Terprovokasi

Ejatoday.com, Pamekasan – Calon Bupati Pamekasan dari nomor urut 02, Kiai Kholilurrahman membantah tudingan bahwa dirinya pernah ingin memenjarakan Kiai Ali Alim Beringin.

Hal itu untuk menanggapi video yang berisi dugaan kampanye gelap (black camping) yang mengarah kepada Kiai Kholilurrahman. Video yang direkam di dalam sebuah masjid itu, tentang ajakan untuk tidak memilih Kiai Kholilurrahman.

Bahkan ingin mengalahkannya dengan cara membuat tuduhan bahwa Kiai Kholilurrahman pernah ingin memenjarakan Kiai Ali Salim Beringin.

Rekaman video di dalam masjid itu, diikuti beberapa jemaah dan anak-anak.

“Yang saya sayangkan video itu justru muncul setelah ada deklarasi kampanye damai,” ujar Kholilurrahman.

Meski demikian, cabup dari pasangan Kharisma (Kholilurrahman-Syukrianto) ini meminta agar para pendukung dan relawannya tidak terprovokasi.

“Provokasi itu idak perlu ditanggapi dengan marah-marah, dengan emosi,” imbuhnya.

Kedua, ada pernyataan dalam video itu bahwa Kiai Kholil dituduh ingin memenjarakan Kyai Haji Ali Salim. Tuduhan itu sama sekali tidak benar. Tuduhan itu tanpa bukti dan tidak menyebutkan tempat dan tanggalnya kapan itu terjadi.

“Sekali lagi, saya berharap tim saya di masyarakat di bawah tidak terprovokasi dengan itu. Ketika terprovokasi, maka akan membuat suasana keruh dan tidak kondusif,” ungkapnya.

Kiai Kholilurrahman berharap, pengawas Pemilu tidak diam ketika ada video provokasi bahkan black campaign. Jika hal itu dibiarkan, akan mengundang situasi tegang dan tidak kondusif.

“Saya tidak pernah ingin memenjarakan siapapun. Hubungan saya dengan Kiai Ali Salim baik-baik saja,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *