FWP-Pemkab Pamekasan Sepakati PMM Jadi Program Berkelanjutan

EjaToday.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mendukung Program Pendidikan Melek Media (PMM) yang diinisiasi oleh Forum Wartawan Pamekasan (FWP).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Pamekasan, Masrukin, saat bertemu dengan pengurus dan anggota FWP di Pendopo Ronggosukowati pada Kamis (21/12/2023).

PMM nantinya akan menyasar ke sejumlah OPD, dengan target peserta kepala dinas dan kepala bidang, jabatan yang sering berkomunikasi dengan para awak media.

Masrukin menjelaskan bahwa kegiatan PMM harus dilaksanakan secara formal di Tahun 2024. Hal ini berarti, perlu adanya tema yang akan dibahas bersama wartawan dengan pimpinan OPD untuk mengurai tugas dan fungsi wartawan.

“Media memiliki peran penting dalam mundungkung program pemerintah, baik dengan memberikan masukan, atau memeberikan informasi kepada publik,” ucapnya.

Masrukin mengaku hingga saat ini memang masih ada sebagian pejabat yang enggan menyampaikan pernyataan karena khawatir munculnya salah tafsir. Namun, dirinya memastikan, jika para ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan tak pernah alergi pada wartawan.

“Tanpa wartawan tentu program-program Pemkab Pamekasan sulit tersampaikan pada publik, sebab menyajikan fakta yang akurat dan berimbang adalah tugas para insan pers,” ujar Masrukin.

Sementara itu, Ketua FWP, Ongky Arista UA, menjelaskan bahwa PMM merupakan langkah mitigasi bagi dunia pers.

Program ini melibatkan diskusi mengenai kode etik jurnalistik, Undang-Undang Pers nomor 40 tahun 1999, dan bahkan pedoman pemberitaan yang ramah terhadap anak.

Selain itu, mengurai anggapan masyarakat bahwa wartawan kerapkali cari masalah demi kepentingan tertentu.

“Dalam diskusi ini, kami membahas bagaimana cara merespons dan berkomunikasi dengan wartawan agar tidak terjadi kesalahpahaman,” ujarnya.

Ongky berharap sinergi Pemkab dengan FWP soal PMM bisa diwujudkan dalam bentuk kerjasama berkelanjutan. Sehingga, dengan program tersebut, para pejabat di Pamekasan tak perlu lagi merasa was was menerima konfirmasi dari wartawan.

“Kerja insan pers itu mitra bagi semuanya, bukan justru malah ditakuti keberadaannya,” pungkasnya.

Diketahui, PMM telah diadakan sebanyak 4 kali sejak tahun 2022 hingga 2023, bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pendidikan, Persatuan Guru Republik Indonesia, dan Lembaga Pers Mahasiswa Activita IAIN Madura. (EjaToday.com/08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *