EjaToday.Com – Masohi, 12 Januari 2025 – Dilas A. Tehuayo resmi terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Masohi untuk periode 2025-2026 dalam forum Konferensi Cabang (Konfercab) Ke V yang berlangsung di Ruang STKIP Gotong Royong Masohi dengan penuh semangat dan demokrasi. Dilas memenangkan kepercayaan mayoritas peserta Konfercab setelah mendapat dukungan solid dari empat komisariat HMI di Masohi, yakni Komisariat Akper Masohi, Komisariat STIA Said Perintah, Komisariat STAI Said Perintah, dan Komisariat MIPA STKIP GR Masohi. Dukungan tersebut menegaskan harapan besar kader-kader HMI terhadap kepemimpinannya dalam membawa perubahan dan inovasi baru di tubuh organisasi HMI di Kabupaten Maluku Tengah.
Dalam penyampaiannya, Dilas mengusung visi besar yang ia beri nama “HMI Kolaborasi”. Ia menjelaskan bahwa visi ini menekankan pentingnya sinergi antar anggota, pengurus, dan masyarakat sebagai kunci keberhasilan HMI ke depan. “HMI Kolaborasi adalah sebuah langkah strategis untuk menyatukan potensi kader dan memperkuat peran organisasi dalam menjawab tantangan zaman. Ini bukan hanya konsep, tetapi sebuah gerakan nyata yang perlu untuk diwujudkan,” ungkapnya.
Dilas juga menyampaikan bahwa perkaderan menjadi pilar utama dalam program kerjanya. Ia menilai bahwa penguatan perkaderan adalah langkah penting untuk melahirkan generasi kader HMI yang unggul, adaptif, dan memiliki integritas tinggi. Sehingga dengan Membuka Komisariat Hukum Unidjar perlu untuk segera dilakukan dalam melakukan perkaderan. “Kaderisasi yang berkualitas adalah pondasi bagi masa depan HMI. Kita harus memastikan setiap kader memiliki kapasitas intelektual, spiritual, dan sosial yang memadai untuk menghadapi era globalisasi, dan meastikan kader HMI Cabang Masohi dapat beradaptasi dengan keadaan tantangan dunia yang tidak berkepastian” tegasnya di depan peserta Konfercab.
Pilar kedua yang menjadi perhatian Dilas adalah pergerakan. Menurutnya, HMI sebagai organisasi mahasiswa harus kembali menjadi pelopor dalam memberikan solusi atas isu-isu yang dihadapi masyarakat. Ia menekankan pendekatan berbasis data dan analisis yang mendalam dalam setiap gerakan. “Pergerakan kita tidak boleh sembarangan. Kita harus bergerak dengan strategi yang terukur dan berdasarkan data sehingga HMI benar-benar menjadi bagian dari solusi, bukan hanya pengkritik,” tambah Dilas.
Pengorganisasian juga menjadi pilar yang tak kalah penting dalam kepemimpinan Dilas. Ia menegaskan akan menciptakan struktur organisasi yang inklusif dan transparan, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi kerja. Digitalisasi administrasi dan komunikasi internal menjadi salah satu fokusnya untuk memastikan program kerja dapat berjalan dengan baik dan terukur. “Pengorganisasian yang modern dan efisien akan membuat HMI lebih tangguh dalam menghadapi tantangan organisasi,” tuturnya.
Dukungan yang diberikan oleh empat komisariat menjadi salah satu fondasi kekuatan utama bagi kepemimpinan Dilas. Para pimpinan komisariat menyatakan kepercayaan mereka terhadap visi dan misi yang diusung. Salah satu Kader HMI STIA Said Perintah, misalnya, menyebut bahwa Dilas memiliki kapasitas dan integritas yang mumpuni untuk memimpin HMI Cabang Masohi. “Kami yakin dengan kepemimpinan beliau, HMI Cabang Masohi akan semakin progresif dan inovatif,” ujarnya.
Sementara itu, Dilas juga menggaris bawahi pentingnya kolaborasi dengan elemen eksternal, termasuk pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, dan tokoh masyarakat. Ia percaya bahwa HMI memiliki peran strategis dalam memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat untuk mewujudkan perubahan yang signifikan. “HMI harus hadir di tengah masyarakat, menjadi jembatan antara kebutuhan rakyat dan kebijakan pemerintah,” tambahnya.
Dalam menjalankan visinya, Dilas juga berkomitmen untuk menghidupkan kembali tradisi intelektual di HMI Cabang Masohi. Diskusi, pelatihan, dan kegiatan akademik akan menjadi agenda rutin yang bertujuan meningkatkan kapasitas kader. “Tradisi intelektual adalah identitas HMI. Kita harus mengembalikannya sebagai bagian dari penguatan kualitas kader,” jelasnya.
Kader-kader HMI di berbagai komisariat menyambut optimisme ini dengan penuh antusias. Mereka melihat kepemimpinan Dilas sebagai peluang untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan organisasi selama ini. Salah satu kader dari Akper Masohi mengungkapkan harapannya agar kepemimpinan ini membawa perubahan nyata. “Kami percaya Kanda Dilas mampu menggerakkan organisasi dengan cara yang lebih baik dan berdampak luas,” ujarnya.
Dengan visi yang kuat dan dukungan yang solid dari empat komisariat, Dilas A. Tehuayo diyakini mampu membawa HMI Cabang Masohi ke arah yang lebih baik. Kini, HMI Cabang Masohi siap menyalakan masa depan dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan kepemimpinan yang visioner.