Buntut Dugaan Intimidasi Pj Kades, Penjabat Bupati Sampang Dipolisikan

Sampang, EjaToday.com – Sekretaris Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan Ach Farizi didampingi penasihat hukumnya Sulaisi Abdurrazaq beserta puluhan warga melaporkan Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto (RA) ke Polres setempat, Senin (5/2/2024).

Dilaporkannya RA tersebut buntut dari dugaan intimidasi yang dilakukannya bersama mantan Bupati Sampang Abdullah Hidayat (AH) kepada Irham agar mundur dari jabatannya sebagai Pj Kades Ragung.

Diketahui, RA baru menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sampang sejak 30 Januari 2024. Sejak tanggal itu, dia baru tujuh hari menjabat, namun sudah tersandung kasus diduga mengintimidasi Pj Kades Ragung, Kecamatan Pangarengan Irham, Jumat (2/2/2024).

Penasihat Hukum Ach Farizi, Sulaisi Abdurrazaq, mengatakan bahwa Pj Kades Ragung Irham sudah menata desa dan memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat.

“Dan rencana penataan pada 2024 ini dinilai telah terkendala dan buntu sebab adanya dugaan ancaman dari Eks Wabup AH dan Pj Bupati Ra kepada Pj Kades untuk mengundurkan,” katanya Sulaisi Abdurrazaq, Senin (6/2/2024).

Akibat tekanan itu, kata Sulaisi, Pj Kades Ragung terpaksa menandatangani surat pengunduran diri.

“Tekanan dan ancaman dengan senjata tajam untuk mendesak Kades Ragung mengundurkan diri itu masuk pidana, apalagi hal itu dinilai juga mengganggu stabilitas keamanan Pemerintah Desa Ragung,” ujarnya.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Jawa Timur itu juga menyebut bahwa Pj Bupati Rudi Arifiyanto diduga ikut terlibat.

“Pj Bupati juga diduga ikut berkomplot untuk menekan Pj Kades Ragung, apalagi saat itu Pj Kades dipanggil malam-malam, bukan jam dinas dan memaksa orang mengundurkan diri, itu kan tidak lazim,” ungkap Sulaisi.

Dia menilai, ancaman dari seorang pejabat dan elit politik terhadap pejabat lain agar seseorang mengundurkan diri adalah tindak tidak baik.

“Saya berharap polisi bisa segera menindaklanjuti persoalan ini, lakukan penyelidikan dan proses secepatnya,” harapnya.

Hingga berita ini ditayangkan, ejatoday.com belum dapat menghubungi Pj Bupati Sampang RA dan mantan Wabup Sampang AH untuk mengkonfirmasi perihal tersebut. (EjaToday.com/San)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *