EjaToday.com – Salah satu pemuda di Kabupaten Bangkalan, Abdul Latif Hidayatullah mendukung langkah Bupati Bangkalan yang memilih jalan dialog dengan para demonstran, Senin (05/05/2025) lalu.
Massa aksi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Bangkalan (Himaba) sempat berunjuk rasa di Depan Kantor Pemkab setempat.
Latif menilai sikap Lukman Hakim mencerminkan kepemimpinan yang terbuka.
“Kami mengapresiasi Bupati Bangkalan yang tidak menghindari kritik, melainkan membuka ruang dialog. Ini menunjukkan komitmen untuk mendengar aspirasi masyarakat, terutama generasi muda,” ujar Latif.
Demonstrasi Himaba menyoroti sejumlah isu, termasuk kinerja pemerintahan dalam pembangunan dan pelayanan publik.
“Mahasiswa adalah aset intelektual Bangkalan. Aspirasi mereka harus disalurkan melalui diskusi konstruktif, dan bupati telah memberikan contoh yang baik dengan mengajak dialog,” katanya.
Menurut Latif, pendekatan dialogis bupati selaras dengan visi Pemuda Bangkalan Bersatu yang mengedepankan kolaborasi antarelemen masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa Bangkalan, dengan tantangan seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah (peringkat 37 di Jawa Timur), membutuhkan kerja sama semua pihak.
“Kami siap mendukung pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Latif juga mendorong bupati untuk melanjutkan dialog dengan melibatkan lebih banyak kelompok masyarakat, termasuk pemuda dan mahasiswa, dalam perencanaan pembangunan.
Dia menyarankan pembentukan forum rutin sebagai wadah aspirasi. Dukungan masyarakat dan pemuda Bangkalan terhadap bupati juga didasari oleh komitmen Lukman Hakim dalam Musrenbang RPJMD 2025-2029, yang menekankan sinkronisasi dengan program nasional dan provinsi.
Latif juga optimis bahwa fokus bupati pada infrastruktur, pelayanan masyarakat, dan pengentasan kemiskinan dapat terwujud jika didukung kolaborasi lintas sektor.
“Pemuda siap menjadi mitra strategis pemerintah,” tegasnya.
Namun, Latif juga mengingatkan bahwa dukungan ini harus diimbangi dengan tindakan nyata dari Pemkab. Ia meminta bupati memastikan hasil dialog dengan Himaba ditindaklanjuti dengan kebijakan yang konkret.
“Kami akan terus mengawal agar aspirasi masyarakat, termasuk mahasiswa, benar-benar diakomodasi,” katanya. (EjaToday com/*)