Daerah  

JAPAI Minta Bea Cukai Tindak Produsen Rokok Ilegal

SIDOARJO, EjaToday.com – Sekelompok massa yang mengatasnamakan Jaringan Pemuda Indonesia atau JAPAI meminta Bea Cukai untuk tidak sekadar menindak penjual rokok ilegal saja, melainkan juga menindak produsen rokok ilegal.

Hal itu disampaikan oleh JAPAI saat aksi demonstrasi maraknya peredaran rokok ilegal, di depan kantor Ditjen Bea Cukai Jatim 1, Jalan Raya Juanda Sidoarjo, Kamis 3 Mei 2024 kemarin.

“Jangan hanya berani sama pedagang kecil saja karena niat mereka untuk mencari nafkah,” kata Ketua Umum JAPAI, MH Sholeh sebagaimana dilansir dari suarajatimpost.com, Jumat (3/5/2024).

Pada aksi tersebut, massa aksi juga tampak membawa sejumlah produk rokok non cukai sebagai bukti maraknya peredaran rokok ilegal. Selain itu, mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan “tolak kebocoran anggaran”.

Namun sayang, aksi JAPAI tak ditemui pihak Ditjen Bea Cukai Jatim I.

“Kalau aksi kami ini tidak digubris, kami akan datang lagi kesini dengan massa yang lebih besar lagi,” terang Sholeh.

Usai demo di depan Kantor Ditjen Bea Cukai Jatim I, massa JAPAI kemudian melakukan aksi demonstran ke Mapolda Jatim.

Aksi ke Mapolda Jatim ini, JAPAI bertujuan mendukung aparat kepolisian untuk memproses hukum pengusaha rokok ilegal yang merugikan pendapatan negara.

“Kami ditemui langsung oleh anggota Ditreskrimsus Polda Jatim di ruang SPKT untuk menjelaskan secara lisan dan terkait dugaan adanya kebocoran anggaran yang kami suarakan saat di kantor Ditjen Bea Cukai Jatim I, Juanda,” kata Sholeh.

Anggota Ditreskrimsus Polda Jatim pun langsung temui perwakilan JAPAI dengan menyarankan agar membuat pengaduan tertulis disertai bukti terkait peredaran rokok ilegal sesuai yang disampaikan saat orasi massa.

Saran tersebut langsung direspon dengan baik oleh Ketum JAPAI. “Siap Ndan. Secepatnya kami akan membuat surat pengaduan ke Bapak Dirreskrimsus Polda Jatim,” tandasnya. (EjaToday.com/san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *