Ejatoday.com – Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Madura (Persam) berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional.
Klub bola asal Madura ini mengalahkan Persas Surabaya melalui drama adu penalti usai bermain dengan skor kacamata dalam 2 kali 25 menit, di Lapangan Pancoran Soccer Field, Pancoran, Jakarta, Senin (27/11/2023) lalu.
Perjuangan Persam terbilang tak mudah. Mereka harus rela mengeluarkan biaya secara swadaya untuk bisa berlaga di Jakarta.
“Perjalanan kita terbayarkan dengan juara,” tutut Ketua Persam, Dimas Beruntung.
Dimas bercerita jika H-1 pemberangkatan, Persam masih minim biaya. Bahkan modal pemberangkatan timnya hanya modal nekat dan doa.
“ Kita hanya punya ongkos berangkatnya saja, pulangnya ya tergantung nanti,” tutur Dimas.
Selama timnya pertanding, pria yang juga pendiri Persam ini hanya berdoa agar timnya bisa pulang membawa medali, sembari berharap uang pembinaan tersebut sebagai modal ongkos pulang.
“Saya bersyukur akhirnya kita pulang membawa tropi. Ini kami persembahkan untuk seluruh warga Madura,” tukasnya.
Manajer Persam, Mohammad Khairul Umam mengatakan, Kompetisi yang dimenangi Persam Madura tersebut bertujuan mempopulerkan cabang olahraga (cabor) amputasi dan mengembangkan bakat atlet cabor tersebut.
Saat ini Persam sendiri memiliki dua pemain berlebel Timnas yaitu Roby Hasani dan Riki Adi Pradana. Bahkan pada kesempatan sebelumnya kedua pemain tersebut menjadi andalan pemain timnas saat berlaga di Malaysia.
“Iya kedua pemain ini merupakan pemain timnas Indonesia dan kemaren menjadi andalan timnas saat berlaga di Malaysia dan juara,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Irul itu menerangkan, saat Persam ikut kompetisi dipastikan tidak setengah-setengah, karena tidak mau mengecewakan Madura di kancah nasional.
“Kami mempersembahkan gelar juara ini secara khusus kepada salah seorang pemain yang meninggal Ahmad Faiz Rofiki akibat penyakit paru-paru basah beberapa waktu lalu,” jelasnya. (Hasibuddin)
