MAHASISWA STKIP GOTONG ROYONG MASOHI HASILKAN PRODUK MINUMAN KESEHATAN BERBASIS POTENSI LOKAL

“SIPALAREN : Minuman Sirup Pala Dengan Tambahan Gula Aren Sebagai Produk Inovatif Minuman Kesehatan Berbasis Potensi Lokal”

EjaToday.com – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gotong Royong Masohi sebagai salah salah PTS di wilayah Kabupaten Maluku Tengah dibawah kepemimpinan Ibu Kalasum Selehulano, S.PdI, M.Pd mulai berbenah diri sesuai tuntutan regulasi dan tantangan era kompetisi global yang menuntut setiap civitas akademika untuk turut berperan dan berpartisipasi dalam menjawab tuntutan dan tantangan yang ada. STKIP Gotong Royong Masohi berjuang untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama di bumi Pamahanunusa Kabupaten Maluku Tengah. Sebagai salah satu bentuk perwujudan komitmen menuju mendukung pentingnyapeningkatan mutu diperlukan peningkatan  jiwa kewirausaan mahasiswa.

Berdasarkan hasil seleksi mahasiswa dalam pengusulan proposal bantuan dana wirausaha mahasiswa, STKIP Gotong Royong Masohi Program Studi Pendidikan Biologi melalui LLDIKTI Wilayah XII menerima Bantuan Dana Wirausaha sebanyak 1 buah proposal pendanaan tahun 2024. Proposal pendanaan wirausaha mahasiswa yang lolos atas nama  Inri Citra Waleuru (Ketua), Tiara Martha Pusung (Anggota 1), Sonia D. Tawurutubun (Anggota 2), Litaviana Evamutam (Anggota 3), yang dibimbing oleh Ibu Centhya Victorin Maitimu, SP.,M.Si sebagai Ketua Pembimbing dan Bapak Rusman Dani Rumaen, S.Pd.,M.Pd sebagai Anggota yang berjudul SIPALAREN : Minuman Sirup Pala Dengan Tambahan Gula Aren Sebagai Produk Inovatif Minuman Kesehatan Berbasis Potensi Lokal. Bentuk dari implementasi program ini adalah pembuatan produk sekaligus dilakukan launching Ruang Kewirausahaan Mahasiswa sebagai tempat melakukan aktifitas kewirausahaan di kampus.

Pada tahun 2023 pula, STKIP Gotong Royong Masohi juga mendapatkan bantuan dana wirausaha dari LLDIKTI Wilayah XII yang dibimbing oleh Ibu Centhya Victorin Maitimu, SP.,M.Si sebagai Ketua Pembimbing  berhasil mengahantarkan mahasiswa wirausaha yang dibimbing mendapatkan pendanaan wirausaha dengan judul Cookies Bidurica (Biji Durian Ikan Cakalang)” Biskuit Fortifikasi Tepung Biji Durian dan Ikan Cakalang Sebagai Pangan Alternatif Sumber Nutrisi Penunda Lapar dan POC-FORTRICHOMAL” Pupuk Organik Cair Formulasi Jamur Trichoderma Sp Dengan Daun Gamal (Gliricidia Sepium) Sebagai Agen Penyubur Tanaman”. Kedua proposal mahasiswa STKIP Gotong Royong Masohi Program Studi Pendidikan Biologi yang lolos pada tahun 2023 itu merupakan proposal pembuatan produk inovatif dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya alam yang tersedia dan telah diimplementasikan di Kabupaten Maluku Tengah. Dengan lolosnya proposal Bantuan Dana Wirausaha dari LLDIKTI Wilayah XII Maluku-Maluku Utara dengan judul SIPALAREN : Minuman Sirup Pala Dengan Tambahan Gula Aren Sebagai Produk Inovatif Minuman Kesehatan Berbasis Potensi Lokal, Mahsiswa STKIP Gotong Royong Masohi memiliki pandangan untuk berinovasi membuat produk pangan dari buah pala dengan penambahan gula aren.

Tanaman pala (Myristica fragrans, Houtt) adalah tanaman penghasil rempah-rempah dalam bentuk biji dan fuli yang merupakan salah satu komoditi pangan untuk ekspor yang memiliki nilai ekonomi tinggi pada sektor pertanian tahun (Reza, 1991). Biji dan fuli, biasanya dipasarkan dalam bentuk rempah-rempah atau digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak pala, sedangkan daging buah pala yang merupakan bagian terbesar dari buah pala masih sangat terbatas penggunaannya bila dibandingkan dengan jumlah yang dihasilkan. Untuk mengatasi agar daging buah pala tidak terbuang percuma saat panen melimpah, maka perlu dilakukan suatu upaya penanganan dengan cara pengolahan daging buah pala menjadi suatu produk pangan, dengan tujuan untuk memperpanjang masa simpan produk, penganekaragaman pangan, memperbaiki mutu pangan, meningkatkan nilai gizi serta meningkatkan nilai tambah dan daya guna daging buah pala (Astawan, 1991).

Purwanto dan Nawangsih (1995) mengemukakan, bahwa tuntutan bahan pangan seperti buah pala oleh manusia semakin hari semakin meningkat, baik dalam jumlah maupun mutunya. Di pihak lain, produktivitas tanaman pala waktunya sangat terbatas oleh musim atau keadaan alam sehingga produksinya hanya dapat diperoleh pada waktu tertentu saja. Salah satu cara praktis untuk memecahkan persolan tersebut adalah dengan diversifikasi pangan daging buah pala menjadi  suatu produk pangan baru yang dapat mendatangkan keuntungan yang cukup besar.

Maitimu, (2021), menjelaskan bahwa di beberapa sentra produksi di wilayah Maluku, daging buah pala seringkali terbuang percuma dibawah pohon setelah diambil biji dan fulinya, tanpa diolah atau tidak dihiraukan oleh para petani. Kalaupun ada yang diolah, hanya sebagian kecil yang umumnya dibuat manisan. Hal ini disebabkan karena terbatasnya pengetahuan para petani tentang diversifikasi pangan olahan, padahal daging pala dapat dilakukan diversifikasi pangan sehingga menghasilkan produk inovatif bernilai ekonomis tinggi (Sipahelut, dkk, 2011).

Dalam 100 g daging pala mengandung 42 kalori, 0.3% protein, 0.2% lemak, 10.9% pati, 29.5 UI vitamin A, 22 mg vitamin C, 32 mg kalsium, 24 mg fosfor, 1.5 mg zat besi, dan 1.1% minyak atsiri (Maitimu, 2021). Karena daging pala adalah bagian yang terbesar dari hasil panen pala lainnya dan memiliki prospek yang baik sebagai bahan baku pengolahan maka salah satu cara pemanfaatan daging pala agar tidak menjadi limbah adalah dengan mengolah daging pala menjadi sirup pala yang dapat disajikan sebagai minuman kesehatan dengan tambahan gula aren. Buckle, et al (1987), menguraikan jika daging buah pala mempunyai sifat relatif mudah rusak bila tidak ditangani dengan baik, untuk itu dilakukan upaya penanganan dengan cara pengolahan melalui pembuatan sirup pala yang dapat disajikan sebagai minuman kesehatan dengan tambahan gula aren. Minuman sirup pala dengan tambahan gula aren merupakan salah satu produk minuman inovatif sekaligus sebagai minuman kesehatan yang sumber nutrisi kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.

Sirup pala adalah salah satu produk olahan buah pala yang cukup populer di Indonesia. Sirup pala ini dikenal memiliki aroma dan rasa yang khas serta memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sirup pala dengan penambahan gula aren mulai mendapat perhatian lebih, karena tidak hanya menambah cita rasa yang lebih kaya, tetapi juga meningkatkan nilai gizinya. Gula aren yang terbuat dari nira pohon aren memiliki kandungan nutrisi yang baik, sehingga kombinasi ini menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang mencari alternatif alami dan lebih sehat.

Gambar. Sirup Pala dan Gula Aren

Penambahan gula aren dalam sirup pala memberikan cita rasa yang lebih kompleks dan khas. Gula aren memiliki rasa manis yang lebih dalam dengan sentuhan karamel alami yang berpadu sempurna dengan aroma rempah pala. Kombinasi ini menciptakan sirup yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan karakter rasa yang unik. Dengan penggunaan gula aren, sirup pala tidak hanya dapat dinikmati sebagai pemanis minuman, tetapi juga sebagai bahan pelengkap dalam berbagai hidangan kuliner seperti kue, es krim, dan saus.

Selain rasa yang kaya, penambahan gula aren juga memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan gula pasir biasa. Gula aren mengandung sejumlah mineral penting seperti kalium, magnesium, dan zat besi yang tidak ditemukan dalam gula putih. Selain itu, gula aren memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, yang berarti lebih lambat dicerna oleh tubuh dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat. Hal ini membuat sirup pala dengan gula aren menjadi pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Dengan mengkonsumsi minuman yang banyak mengandung nutrisi seperti Sipalaren dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, sehingga potensi dan peluang minuman Sipalaren sebagai minuman kesehatan berbasis potensi lokal, dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan minuman kesehatan. Produksi sirup pala dengan penambahan gula aren juga memiliki dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal.

Gambar. Minuman Pala Gula Aren

Dengan semakin meningkatnya kesadaran konsumen terhadap pentingnya konsumsi produk-produk alami dan sehat, sirup pala dengan penambahan gula aren memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Kombinasi antara rasa yang lezat, manfaat kesehatan, dan dukungan terhadap keberlanjutan lingkungan menjadikan produk ini sebagai pilihan yang sangat baik untuk pasar lokal maupun internasional. Dengan inovasi dan promosi yang tepat, sirup pala dengan gula aren bisa menjadi produk unggulan yang tidak hanya dicintai di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Produk Sipalaren merupakan akronim dari Minuman Sirup Pala Dengan Tambahan Gula Aren dengan tujuan agar mudah diingat oleh konsumen atau masyarakat. Harapannya produk Sipalaren dapat dijadikan sebagai mimuman kesehatan yang berdampak positif dalam berbagai aspek baik aspek ekonomi, aspek kesehatan dan aspek inovasi masa kini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *