EjaToday.com – Hajat demokrasi Pemilu 2024 tinggal 31 hari lagi. Ragam spanduk dan baliho sosialisasi partai politik dan caleg telah menghiasi setiap kawasan strategis di Kabupaten Pamekasan sejak 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 mendatang.
Termasuk parpol berlambang beringin. Semua calegnya di setiap dapil menancapkan spanduk dan baliho, salah satunya Zainuddin.
Zainuddin merupakan caleg DPRD Pamekasan dari Partai Golkar untuk dapil II (Kecamatan Proppo-Palengaan).
Zainuddin sendiri, pada 2019 lalu merupakan penyelenggara pemilu. Tepatnya sebagai sebagai Divisi Teknis Penyelenggaraan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Larangan.
Lima tahun berlalu, kini eks penyelenggara pemilu itu telah bergabung dengan partai besutan Airlangga Hartarto.
Zainuddin memantapkan diri sebagai caleg dari partai yang memiliki 17.229.789 (12,31%) dengan perolehan 85 pada Pemilu 2019 lalu. Partai dengan jumlah kursi terbanyak kedua.
Pada Pemilu 2024 ini, dia maju sebagai caleg DPRD Pamekasan dapil II (Kecamatan Proppo-Palengaan) dengan nomor urut 4.
“Ingin menjadi tempat berembuk dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Pamekasan khususnya Kecamatan Proppo dan Palengaan,” kata Zainuddin kepada EjaToday, Rabu (10/1/2024).
Fokus Perjuangkan Pendidikan dan Pertanian
Zainuddin bertekad bahwa apabila terpilih menjadi wakil rakyat, dia akan fokus mengatasi masalah pendidikan dan pertanian yang menurutnya perlu sentuhan khusus.
“Karena saya melihat masih banyak masyarakat yang perlu disadarkan akan pentingnya pendidikan di daerah Kecamatan Proppo dan palengaan,” katanya.
Di bidang pendidikan, kata Zainuddin, sebagai seorang yang juga menjadi guru pengajar di daerah Proppo, memang perlu sentuhan khusus untuk menggairahkan minat dan semangat masyarakat agar lebih peduli lagi terhadap pendidikan.
“Sebagai tenaga pengajar, saya merasakan betul, masih banyak hal yang harus diaspirasikan,” ujarnya.
Sementara di bidang pertanian, Zainuddin mengatakan bahwa karena dirinya lahir dan dibesarkan oleh keluarga petani. Sebab itu, ia merasa memiliki kewajiban untuk turut andil dalam mensejahterakan para petani.
“karena saya lahir dari keluarga petani banyak juga harapan dan aspirasi dari petani yang perlu disampaikan dan diperjuangkan,” ungkapnya. (EjaToday.com/*)