HMI Cabang Malang Gelar Perayaan Dies Natalis Ke-78: Mirdan Tegaskan Pentingnya Merawat Organisasi

Sambutan Mirdan Idham (Ketua Umum HMI Cabang Malang) dalam acara Dies Natalis HMI Ke-78
Sambutan Mirdan Idham (Ketua Umum HMI Cabang Malang) dalam acara Dies Natalis HMI Ke-78

Malang, EjaToday.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang sukses menggelar perayaan Dies Natalis ke-78 yang dihadiri oleh kader HMI se-cabang Malang, alumni, serta para tokoh dan tamu undangan di Pendopo Kabupaten Malang, (15/02/2025)

Dengan mengusung tema “Komitmen Perkaderan yang Progresif, Inovatif, dan Responsif untuk Kemajuan Umat dan Bangsa”. Acara berlangsung dengan lancar. Perayaan Dies Natalis ini juga diisi dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari Do’a Bersama, Dialog Perkaderan, Pemotongan Tumpeng, Santunan Anak Yatim & Piatu serta ditutup dengan Pentas Seni Budaya.

Foto bersama setelah Pemotongan Tumpeng dalam acara Dies Natalis HMI Ke-78
Foto bersama setelah Pemotongan Tumpeng dalam acara Dies Natalis HMI Ke-78

Mirdan Idham, Ketua Umum HMI Cabang Malang menegaskan bahwa perayaan Milad bukan hanya momentum untuk merayakan acara secara seremonial belaka, melainkan komitmen merawat organisasi.

“Perayaan Milad HMI ke-78 ini bukan sekadar seremoni belaka, melainkan bentuk komitmen kami dalam menjaga eksistensi dan peran HMI sebagai organisasi kader yang progresif. Kami ingin memastikan bahwa kader HMI terus berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif di berbagai lini, baik dalam akademik, sosial, maupun kebangsaan” pungkasnya

Nahkoda HMI Cabang Malang yang kerap disapa Mirdan itu juga menambahkan, “Dengan usia yang semakin matang, HMI harus tetap relevan dalam menjawab tantangan zaman. Oleh karena itu, kami mendorong seluruh kader untuk selalu berpikir inovatif dan responsif terhadap berbagai persoalan umat dan bangsa. Semangat perjuangan ini harus terus digelorakan agar HMI tetap menjadi lokomotif perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.” tegasnya

Ia juga menyampaikan bahwa momentum Dies Natalis ini menjadi refleksi bagi seluruh kader untuk terus memperkuat nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan dalam setiap aspek kehidupan.

“Perkaderan merupakan jantung dari organisasi ini (HMI). Oleh karena itu, kita harus terus berinovasi dan merespons tantangan zaman agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi umat dan bangsa,” Tutup Mirdan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *